Minggu, 24 Oktober 2010

PeRulangaN menggunakan DO-While

TEORI DASAR MENGENAI DO-WHILE!


Pengertian DO-WHILE adalah perulangan dengan membalikkan logika perulangan dengan teknik do while. Dalam perulangan dengan bentuk ini, pernyataan dieksekusi dulu, baru kemudian kondisi variabel kontrol perulangannya diperiksa apakah memenuhi syarat atau tidak.
Variabel kontrol perulangan tetap diinisialisasi diluar blok perulangan dan harus tetap bersifat incremental / bertambah dan letak incrementalnya ada dalam blok perulangan. Secara logika maka diagram yang bisa menggambarkan proses perulangan tersebut adalah:

Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai Perulangan atau Loop dalam pemrograman Java. Ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan dan kita catat dalam pembahasan kali ini:
1. Dalam perulangan harus ada variable kontrol, dimana variabel tersebut yang bertugas mengontrol perulangan hingga batas apa atau berapa perulangan bisa dilakukan.
2. Variable kontrol harus bersifat incremental atau juga bersifat dapat dimodifikasi sehingga perulangan dapat berjalan dengan semestinya.
3. Incremental atau modifikasi variabel kontrol berada dalam lingkup perulangan.
Point-point diatas menjadi konsep dasar pengertian kita akan makna Loop atau perulangan dalam bahasa pemrograman.

DO-WHILE memiliki urutanyang terbaik dibandingkan dengan WHILE dan memiliki perbedaan utama . bahwa DO-WHILE peryataan dijalankan terlebi dahulu minimal satu kali , sedangkan pada WHILE memungkinkan peryataan sama sekali tidak dijalankkan apabila kondisi boolean pada saat pertama kali sudah salah.


SOURCECODE:
int a = 10;
System.out.println("sebelum do");
do {
System.out.println("nilai a : "+a);
} while (a>=11);
System.out.println("setelah do");
}

}





Bisa kita lihat, bahwa bagian inisialisasi diletakkan di luar blok perulangan, sedangkan bagian modifier diletakkan di dalam blok perulangan.
Hal ini sesuai dengan alur perulangan yang akan berjalan (ingat urutan perulangan pada perintah for), yaitu 1 - 2 - 3 - 4 - 2 - 3 - 4 - 2 - 3 - 4 dst. (kalau lupa apa itu 1, 2, 3 dan 4, scroll dan lihat di atas.
Perhatikan: Karena bagian inisialisasi [a=10;] hanya dilakukan sekali, maka ia harus diletakkan sebelum blok perulangan. Sebaliknya, bagian modifier [a=a+10;] yang dilakukan berulang harus diletakkan dalam blok perulangan.